Cara Berpikir 20 Orang Sukses
Terlahir dalam sebuah keluarga yang cukup berada merupakan sebuah
keberuntungan tersendiri. Apabila anda lahir di keluarga dengan
perekonomian yang biasa saja, tidak perlu menyalahkan takdir. Anda masih
bisa berusaha dengan mengubah kehidupan anda dengan berusaha.
Sayangnya, banyak yang mengeluhkan tentang nasib mereka tanpa berusaha
memperjuangkannya.
Image Credit |
Tidak sedikit yang bingung bagaimana sebetulnya orang-orang dapat
menjadi sukses. Padahal, hal utama yang perlu mengubah dari tiap orang
untuk menjadi sukses adalah pola atau cara berpikir. Mungkin
kedengarannya sepele dan tidak terlihat dalam dunia nyata, namun cara
berpikir ini berpengaruh besar dalam setiap tindakan yang diambil.
Nah, apakah cara berpikir anda sudah tepat?
Orang biasa berpikir uang adalah sumber kejahatan, orang sukses percaya tidak punya uanglah yang merupakan sumber kejahatan
Rata-rata, orang yang berpenghasilan biasa saja mempunyai sebuah doktrin
bahwa orang sukses adalah orang yang sangat beruntung dan umumnya tidak
jujur. Sehingga secara tidak langsung, anda akan beranggapan bahwa
sebenarnya sukses itu bukan merupakan hal yang patut dibanggakan.
Bahkan, sering kali masyarakat mengatakan bahwa menjadi kaya itu tidak
penting karena tidak bisa mendatangkan kebahagiaan. Namun, sekarang
sudah banyak yang sadar dan bahkan mengeluarkan pepatah lain. Ya, memang
uang tidak bisa membelikan anda kebahagiaan, namun setidaknya uang
tersebut dapat membeli barang yang anda sukai.
Sehingga, di sini anda bisa menyimpulkan bahwa uang bukanlah sumber dari
kejahatan. Rasa tamak yang ada di dalam diri anda karena haus oleh uang
yang merupakan sumber utama dari kejahatan. Faktanya, apabila anda
memiliki uang, segalanya akan tampak lebih lancar serta mudah dilakukan,
bukan?
Orang biasa berpikir bahwa keegoisan adalah hal buruk, sedangkan orang sukses berpikir egois merupakan suatu kewajiban
Apabila anda tidak mulai berpikir untuk melakukan sesuatu atau
memperjuangkan nasib diri sendiri, maka lama kelamaan anda akan
tertinggal oleh orang lain. Bukan berarti tidak boleh membantu yang
lainnya di sepanjang jalan kesuksesan, namun fokus terutama adalah
membangun jalan hidup sendiri, bukan orang lain.
Inilah kesalahan yang sering dilakukan oleh orang biasa. Mereka selalu
mengutamakan rasa gotong royong, bahkan sampai meninggalkan kepentingan
pribadi. Orang sukses berjuang untuk dirinya terlebih dahulu dan tidak
berusaha untuk menjadi pahlawan bagi semua orang. Orang biasa menganggap
hal ini sebagai sesuatu yang negatif dan sangat egois. Padahal, apabila
anda sudah bisa meraih kesuksesan, nantinya barulah anda sanggup
menolong orang-orang di sekitar.
Orang biasa berharap pada keajaiban, orang sukses memiliki aksi nyata untuk meraihnya
Umumnya, orang biasa berharap dapat mendapat sebuah keajaiban dari
Tuhan, atau bonus tambahan dari bos atau orang lain. Mereka seperti
mengharapkan sebuah lotre yang sebetulnya tidak ada. Bahkan jika ada
pun, lotre tersebut tidak bisa mengubah hidup mereka secara instan.
Orang biasa hanya berharap dan berdoa untuk mendapatkan kekayaan tanpa
berusaha melakukan sesuatu terhadap hidupnya.
Di saat orang biasa merenung, berdoa, serta berharap kepada keajaiban,
orang sukses berusaha untuk menyelesaikan masalah yang menghadang.
Mereka berusaha mencari cara bagaimana untuk menjadi sukses dan menambah
kekayaan mereka. Memang berharap itu tidak ada salahnya dan tentu
setiap orang harus memiliki harapan. Namun, harapan tersebut tidak ada
gunanya apabila hanya berharap.
Orang biasa berpikir bahwa pendidikan
formal sudah cukup untuk meraih sukses, orang sukses berusaha untuk
memperoleh berbagai keahlian serta pengalaman khusus untuk menjadi
sukses
Seperti yang anda bisa lihat d berbagai media berita, banyak sekali
orang sukses yang awalnya adalah orang biasa, bahkan cenderung
orang-orang yang berasal dari keluarga sederhana dan memiliki banyak
masalah. Bahkan, tidak jarang dari orang-orang sukses ini putus sekolah,
contohnya saja Bill Gates, Thomas Alfa Edison, dan lainnya.
Meskipun orang-orang sukses ini tidak mengenyam pendidikan formal,
mereka mengasah keahlian yang dimiliki serta selalu belajar langsung
pada pengalaman pribadi. Sementara orang-orang biasa percaya bahwa
sebuah pendidikan formal tinggi akan membantu mereka menuju kesuksesan.
Pada kenyataannya, pendidikan formal hanyalah salah satu cara menuju
kesuksesan. Memperoleh pendidikan formal bukan berarti anda pasti
menjadi orang yang sukses.
Apabila anda sudah memiliki pendidikan formal, maka hal itu merupakan
awal yang menggembirakan. Anda hanya perlu mengkombinasikan pendidikan
formal tersebut dengan mencari pengalaman-pengalaman yang dapat
membangun potensi dalam diri. Maka, kesuksesan pun akan lebih mudah
diraih karena anda sudah memperoleh dasar ilmu pengetahuan tentang area
atau industri yang ingin digeluti.
Orang biasa hanya berpikir tentang sekarang, orang sukses berpikir tentang masa depan mereka
Orang biasa kebanyakan berpikir, ah, tidak perlu mengurus tentang masa
depan terlebih dahulu. Hal itu bisa dilakukan belakangan. Hal yang
paling penting sekarang adalah bagaimana cara untuk melalui hidup sehari
ke depan. Hidup sekarang saja sudah susah, jadi tidak ada waktu untuk
memikirkan masa depan. Masa sekarang lebih penting dan berharga.
Orang-orang biasa berpikir bahwa jika mereka berusaha dengan baik
sekarang, maka masa depan yang cerah akan datang dengan sendirinya. Nah,
inilah cara berpikir yang bermasalah. Meskipun anda selalu berusaha
yang terbaik hari ini, masa depan tetap harus anda rancang sendiri dan
masa depan tersebut tidak akan menjemput anda. Ketika menyadari hal ini,
orang biasa akan menjadi tidak bahagia dan bisa mengalami depresi.
Orang sukses akan tetap merancang masa depannya, meskipun mereka sadar
bahwa kehidupan yang dijalani sekarang sangat berat dan berliku.
Meskipun begitu, mereka berani merasakan beban yang jauh lebih berat
berkali-kali lipat untuk membangun masa depannya. Mereka akan bertaruh
dan berusaha membangun sebuah proyek yang bahkan tidak diketahui berapa
persen proyek tersebut bisa sukses.
Orang biasa melihat uang dengan emosinya, orang sukses melihat uang dengan logikanya
Seseorang yang cerdas dan berpendidikan tinggi dapat menjadi seorang
yang pesimis serta terpuruk karena uang. Mereka akan hanya berharap
untuk bisa hidup dengan tenang dan menikmati hari tua dengan uang
pesangon yang tersedia. Hal ini karena mereka melihat uang hanya sebagai
tolak ukur kebahagiaan untuk mencukupi seluruh kebutuhan hidup.
Orang sukses selalu melihat uang dari segala sisi. Mereka juga percaya
bahwa uang adalah sebuah alat yang sangat penting dan utama untuk
menciptakan satu kesempatan baru untuk perubahan hidup. Mereka tidak
terbawa emosi dalam menghamburkan uang, melainkan melihat sisi positif
serta negatif dari setiap uang yang dikeluarkan serta didapatkan.
Orang biasa rela melakukan pekerjaan yang mereka benci demi uang, sedangkan orang sukses hanya melakukan apa yang mereka suka
Bagi orang-orang biasa, tampak bahwa orang sukses selalu bekerja
sepanjang hari sepanjang waktu tanpa mengenal lelah. Mereka seperti
diperas habis tenaganya. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Orang
yang benar-benar sukses di dunia ini melakukan apa yang mereka cintai
dan mencari cara bagaimana cara mendapatkan uang dari hobi tersebut.
Sebaliknya, orang-orang biasa mencari pekerjaan apapun untuk
kelangsungan hidup. Mereka menganyam pendidikan untuk mendapatkan sebuah
kerja yang tetap untuk memperoleh uang. Bahkan, terkadang mereka
benar-benar membenci pekerjaan tersebut tetapi tetap bertahan hanya demi
uang. Padahal, dengan kondisi pekerjaan seperti ini, anda tidak akan
pernah berkembang dan belajar lebih.
Oleh karena itu, lebih baik anda mengenali diri sendiri serta mencari
apa sebetulnya kesukaan anda. Ketika anda melakukan suatu pekerjaan yang
disukai, tentu saja anda tidak akan mudah lelah dan mengeluh. Pekerjaan
tersebut akan menjadi 100 kali lipat lebih seru, menarik, dan tidak ada
kata lelah yang akan keluar dari mulut anda.
Image Credit |
Orang biasa tidak memiliki harapan
tinggi karena takut kecewa, orang sukses berani berharap tinggi serta
siap menghadapi kekecewaan
Orang biasa umumnya takut bermimpi. Mereka takut tidak dapat meraih
mimpi tersebut dan akhirnya menjadi kecewa. Sehingga, mereka tidak
pernah bermimpi lagi dan hanya menjalani hidup tanpa sebuah gairah untuk
sukses. Padahal, mimpi adalah sebuah pacuan bagi anda untuk mengubah
kehidupan ke arah yang lebih baik.
Berbeda dengan orang sukses, umumnya mereka memiliki mimpi yang sangat
tinggi. Bahkan, tidak jarang mimpi tersebut diremehkan dan diejek orang
karena terlalu muluk atau terdengar tidak masuk akal. Tetapi, orang
sukses akan tetap berusaha untuk meraih mimpi tersebut meskipun banyak
orang yang tidak mendukung mereka.
Meskipun mimpi tersebut akhirnya tidak berhasil diraih, orang sukses
tidak langsung menyerah dan putus asa. Mereka terus membayangkan
mimpi-mimpi baru untuk masa depan yang cerah. Setidaknya, jika anda
terus berusaha, dari sekian banyak mimpi yang dimiliki, tentu saja satu
di antaranya akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Orang biasa beranggapan bahwa anda
harus melakukan sesuatu untuk menjadi sukses, orang sukses yakin bahwa
anda harus menjadi seseorang untuk menjadi sukses
Umumnya, orang biasa akan merancang terlebih dahulu secara matang
seluruh langkah yang harus diambil untuk meraih kesuksesan. Masalahnya,
orang biasa hanya merancang saja, tetapi takut untuk mengambil langkah.
Mereka selalu berpikir bahwa akan ada kecacatan dan hal ini akan
menghalangi mereka. Padahal, masalah wajar dan pasti akan terdapat
masalah di setiap jalan yang dipilih.
Sedangkan orang sukses yakin bahwa rancangan saja tidak cukup. Mereka
yakin harus menjadi seseorang yang dihormati oleh orang lain untuk
meraih sukses. Mereka masih merancang, tetapi tidak takut dalam memulai
langkah utama dan mengubah rancangan tersebut di sepanjang jalan untuk
beradaptasi dan belajar. Meskipun jatuh bangun, mereka mendapat
pelajaran dan menjadikan hal tersebut sebagai pacuan ke depan.
Orang biasa beranggapan perlu uang
untuk meraih kesuksesan, sedangkan orang sukses akan memakai uang orang
lain untuk menjadi sukses
Orang biasa selalu berdalih bahwa mereka tidak uang, sehingga tidak bisa
membuka sebuah bisnis, dan oleh karenanya mereka tidak bisa sukses. Ini
hanya alasan yang sudah sangat umum dan terlalu klise. Meskipun tidak
memiliki uang, masih banyak usaha lain yang dapat dilakukan asal punya
tekad dan niat untuk mengerjakannya.
Orang sukses tidak takut memakai uang orang lain untuk membantu mereka
meraih kesuksesan. Namun, bukan berarti anda mencuri dan tidak
bertanggung jawab atas uang tersebut, ya. Uang itu adalah pinjaman agar
anda dapat memulai usaha. Tentu saja ketika bisnis sudah berkembang
ataupun jika bisnis tersebut gagal, anda wajib mengembalikan uang yang
telah dipinjam sepenuhnya.
Dengan menggunakan bantuan uang orang lain, tentu modal yang diperoleh
akan semakin besar. Tidak perlu mempermasalahkan soal uang lagi.
Pertanyaan yang tepat sebenarnya bukan bagaimana cara mendapatkan uang,
melainkan apakah bisnis tersebut memang layak untuk dilaksanakan.
Orang biasa berpikir bahwa market
terdiri dari logika dan strategi. Orang sukses tahu betul bahwa market
sebenarnya terdiri dari emosi dan ketamakan
Orang biasa selalu berpikir bahwa apabila mereka memiliki strategi yang
sempurna dan logika yang masuk akal, maka mereka akan menguasai pasar.
Seluruh masalah akan teratasi dengan baik dan menjadi yang terbaik pun
bukanlah sebuah masalah lagi. Padahal, strategi dan logika saja tidak
cukup.
Kondisi di pasar lebih dipengaruhi oleh emosi serta ketamakan orang yang
ada di dalamnya. Meskipun strategi anda bagus, dan anda juga orang yang
pintar, bisa saja anda kandas karena tidak memiliki pengetahuan
bagaimana sifat orang-orang yang terlibat di dalamnya. Mengatasi
orang-orang yang terlibat lebih rumit daripada mengatasi produk yang
akan dijual. Oleh karena itu, anda harus pintar-pintar beradaptasi
dengan kondisi sekitar.
Orang biasa bergaya hidup di atas kemampuannya, sedangkan orang kaya bergaya hidup di bawah kemampuannya
Orang biasa ingin dirinya diakui dengan cara membeli barang-barang yang
bahkan di luar jangkauannya dengan cara kredit. Mereka ingin orang lain
menganggap diri mereka lebih. Orang kaya umumnya hidup secara sederhana.
Bukan karena mereka terlalu hemat dan pelit, melainkan mereka tahu apa
yang benar-benar dibutuhkan dan kapan saat tepat mengeluarkan uang.
Orang biasa mengajarkan anak-anak
mereka bagaimana bertahan hidup, sedangkan orang sukses mengajarkan
anak-anak mereka bagaimana cara menjadi sukses
Hal ini mungkin saja berpengaruh dari pengalaman hidup yang telah
dijalani. Ketika anda mengalami hidup yang susah, tentu saja cenderung
mengajarkan cara untuk bertahan dalam kehidupan yang berat tersebut.
Namun, jika hidup anda sudah biasa saja, jangan mengajarkan anak anda
untuk bertahan hidup seperti anda. Ajarkanlah mereka agar tidak meniru
jejak tersebut dan berusaha berubah ke arah yang lebih baik. Beritahukan
mereka apa kesalahan anda selama hidup agar mereka tidak
mengulanginya.
Orang biasa stres dengan uang, sedangkan orang sukses memperoleh ketenangan dengan uang
Orang biasa umumnya memiliki uang pas-pasan sehingga mereka selalu
bingung di saat akhir bulan bagaimana cara bertahan hidup dengan uang
yang terbatas. Umumnya, orang-orang biasa ini malu untuk mengakui bahwa
uang memang salah satu faktor penting di kehidupan. Sedangkan orang kaya
memperoleh hidup yang tenang karena uang membantu mereka untuk
menyelesaikan berbagai macam masalah serta memenuhi kebutuhan mereka.
Orang biasa lebih memilih untuk mendapatkan hiburan daripada pengetahuan, orang sukses memilih sebaliknya
Terlalu lelah dengan apa yang dihadapi, orang biasa tidak menginginkan
pengetahuan lebih karena menurut mereka sia-sia. Padahal, pengetahuan
sangat penting karena dapat membentuk pola pikir anda ke arah yang lebih
baik. Oleh karena itu, mulai sekarang kurangilah hiburan-hiburan tidak
penting seperti menonton sinetron, acara gosip, dan lainnya. Fokuslah
untuk membaca buku pengetahuan atau menghadiri pelatihan untuk
pengembangan diri.
Orang biasa berpikir orang sukses itu
sombong, padahal, orang sukses suka bergaul apabila orang tersebut
memiliki pikiran yang sama sepertinya
Orang sukses bukan tidak mau bergaul dengan orang biasa. Hanya saja,
pola pikir yang dimiliki berbeda dan membuat pembicaraan antara orang
sukses dan orang biasa menjadi kurang sinkron. Bila anda memiliki pola
pikir terbuka dan keinginan untuk maju, tenang saja, orang sukses mau
kok menjadi teman serta bertukar pikiran dengan anda!
Jangan malas membaca berita terbaru seputar dunia bisnis, kemudian coba
cari perkumpulan pebisnis pemula di tempat anda. Bergabunglah dalam
forum tersebut, dan coba lihat apa saja topik yang sering dibicarakan.
Coba perlahan berikan komentar tentang topik-topik yang sedang dibahas.
Perlahan tapi pasti, anda akan menjadi bagian dari perkumpulan
tersebut, dan anda akan memperoleh banyak pengetahuan baru dan koneksi
menjadi luas.
Orang biasa fokus pada menabung, sedangkan orang sukses fokus pada pendapatan
Di saat orang biasa fokus untuk menyisihkan uangnya untuk ditabung ke
bank, orang sukses tidak pernah mau menyimpan uangnya begitu saja. Hal
ini dikarenakan uang yang disimpan tidak akan pernah bertambah
jumlahnya. Jadi, untuk mengembangkan jumlah uang tersebut, tentu saja
harus diolah dan digunakan untuk membuka cabang usaha lain maupun
investasi di berbagai tempat.
Orang biasa bermain aman, orang sukses tahu kapan harus mengambil resiko
Orang biasa beranggapan tidak perlu mengambil risiko karena kehidupannya
sekarang sudah cukup meskipun bisa dibilang pas-pasan. Sedangkan orang
sukses tidak mau bermain aman. Mereka ingin terus menerus mengembangkan
bisnisnya agar lebih sukses. Orang sukses berani dalam mengambil risiko
yang tersedia.
Tentu saja, sebelum mengambil risiko, anda harus memperhitungkannya
terlebih dahulu. Jangan sampai risiko tersebut tidak masuk akal dan
hasilnya jelas merugikan. Untuk bisa mengambil keputusan yang tepat,
tentu saja diperlukan banyak pengalaman sebelumnya. Jadi, jangan takut
untuk selalu belajar dari kesalahan.
Orang biasa suka mencari kenyamanan, sedangkan orang sukses nyaman dalam ketidakpastian
Diperlukan sebuah keberanian yang tinggi untuk mengambil risiko agar
sukses. Tantangan inilah yang tidak bisa dihadapi oleh orang biasa.
Mereka tidak nyaman dihadapkan dengan fakta bahwa hidup mereka akan
penuh dengan rintangan dan risiko menghadang. Kenyamanan secara fisik,
mental, dan emosional menjadi pilihan utama dari orang biasa.
Sedangkan orang sukses berusaha beradaptasi agar merasa nyaman dalam
ketidakpastian. Mereka paham betul bahwa perjalanan menuju sukses pasti
tidak mudah dan sangat menguras tenaga. Mengetahui fakta tersebut,
bukannya menghindar, mereka mempersiapkan diri dengan matang untuk
menghadapinya.
Orang biasa percaya bahwa kekayaan
dan kebahagiaan keluarga tak dapat disatukan, orang sukses tahu bahwa
kedua hal tersebut bisa dimiliki bersama
Banyak sekali orang yang mencibir para orang sukses bahwa memang
kekayaan berada ditangan mereka, namun keluarga menjadi tidak akur dan
banyak permasalahan yang terjadi. Jika anda menemukan hal seperti ini,
artinya orang tersebut belum sukses. Orang yang benar-benar sukses akan
memperoleh kebahagiaan dalam keluarga serta dalam hidupnya yang
berkecukupan.
Image Credit |
Cara berpikir orang sukses terkadang membuat diri anda takut dan terasa
tidak masuk akal. Namun, anda harus mampu beradaptasi serta mengubah
pola pikir jika ingin sukses. Ingatlah bahwa setiap orang sukses dulunya
juga seperti anda, yaitu adalah seorang yang biasa saja tanpa nilai
lebih apapun. Dengan cara berpikir yang benar serta langkah-langkah yang
tepat, kesuksesan akan berada tepat di depan anda. Sumber dri Klik http://www.bisnishack.com/2014/11/20-cara-berpikir-orang-sukses.html
Posting Komentar